Kopi khas Desa Mayang

Posted by desamayang on August 08, 2018 with 1 comment

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Selain perikanan, kopi merupakan hasil sumber daya alam yang ada di desa Mayang. Kopi disini ditanam oleh masyarakat kampung Cibago, Cilulumpang, dan Cilame. Buah kopi siap panen pada saat usia 8-9 bulan.

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Proses pengolahan biji kopi :
1. Panen biji kopi
Segera lakukan sortasi setelah panen yang fungsinya untuk memisahkan buah superior dan inferior untuk membedakan kualitas.
2. Pengeringan buah kopi
Jemur buah kopi yang telah di sortir secara merata ketebalan kopi yang di jemur tidak lebih dari 4cm , lakukan pembalikan 2 kali dalam satu hari. penjemuran biasanya di lakukan selama 2 minggu dan akan menghasilkan buah kopi yang kering dengan kadar air 15%.
3. Pengupasan Kulit Buah dan Kulit Tandu
Buah kopi yang telah dikeringkan siap untuk dikupas kulit buah dan kulit tanduknya. diusahakan kadar air buah kopi berada pada kisaran 15% karena apabila lebih akan lebih sulit dikupas sedangkan apabila akan beresiko pecah biji. pengupasan bisa dilakukan dengan cara ditumbuk atau menggunakan mesin huller.
4. Sortiran dan pengeringan biji kopi
Sortasi yaitu proses pemisahan produk yang diinginkan dengan sisa kulit buah,kulit tanduk,biji kopi pecah dan kotoran lainya. biji kopi akan stabil bila kadar airnya 12%. apabila kadar air lebih maka biji kopi akan mudah terserang jamur dan apabila biji kopi mudah menyerap air dari udara yang bisa mengubah aroma dan rasa kopi apabila kadar ari sudah seimbang kopi sudah siap di kemas dan di simpan.